Terima 21 Kader Ulama MUI kaltim, PJ Gubernur Akmal Malik:Peran Ulama Sangat Setrategis di Era IKN

- Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik resmi menerima peserta program Pendidikan Kaderisasi Ulama (PKU) Angkatan ke-VII/2023
429

SAMARINDA  Amanah  Ummat.Com- Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik  resmi menerima peserta program Pendidikan Kaderisasi Ulama (PKU) Angkatan ke-VII/2023 dari Universitas Darussalam Gontor (Unida Gontor) ke Pemprov Kaltim. Penyerahan digelar  di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin 27/ 2023).  Penyerahan ditandai dengan  laporan dar Wakil Rektor III Universitas Darussalam Gontor Bidang Kerja sama, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Dr Khoirul Umam  kepada  PJ Gubernur Kaltim Akhmal Malik

Akmal Malik mengapresiasi langkah-langkah baik  MUI kaltim untuk menyiapkan sumber daya manusia dengan mengirimkan 21 putra-putri Kaltim untuk menambah ilmu dan wawasannya melalui  Beasiswa Kaltim Tuntas mengikuti program Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Universitas Darussalam (Unida) Gontor.

“Sebagai Penjabat Gubernur Kaltim,  saya  terkagum-kagum dengan langkah yang dilakukan Pak Isran Noor serta tokoh-tokoh  termasuk MUI Prov Kaltim , yang telah  menyiapkan SDM melalui beasiswa Kaltim tuntas. Ini  salah satu  langkah yang sangat tepat sekali, apalagi menghadapi hadirnya IKN yang tentu ada dampak sosial  dan inilah peran ulama sangat setrategis” kata Akmal Malik
Menurut Akmal Malik, kuncinya SDM yang unggul  agar hadir pemimpin yang memiliki power-point. Artinya pemimpin harus  memiliki power dan poin.

“Jangan punya power tetapi tidak punya poin, atau sebaliknya. Kita mau hadir pemimpin yang punya power dan punya poin. Artinya harus disiapkan SDM mulai sekarang. Langkah yang dilakukan MUI didukung Provinsi Kaltim bekerjasama Universitas Darussalam Gontor adalah langkah yang sangat bagus. Kita sangat apresiasi, walaupun jumlah yang dikirim baru 21 orang,” paparnya.

Kedepan, Akmal berharap pengiriman putra-putri Kaltim untuk mengikuti program PKU di Unida Gontor, terus bertambah, sehingga Kaltim memiliki pemimpin yang memiliki power dan poin.

“Insyaallah nanti Kaltim memiliki kader-kader pemimpin yang betul-betul menguasai agama dan akhlak mampu berkontribusi membangun daerah dengan implementasi ilmu dan wawasan yang telah dimiliki, melalui dakwah, maupun pendidikan agama Islam,” tandasnya.

Wakil Rektor III  Universitas Darussalam Gontor,  Bidang Kerjasama, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Dr Khoirul Umam, bersyukur bisa mengantarkan kembali 21 putra-putri Kaltim yang telah mengikuti program PKU di Unida Gontor selama 6 bulan, mulai 21 Mei sampai 22 November 2023.

“ke 21 kader ulama ingsya Alloh akan menjadi kader yang mumpuni baik dibidang agama maupun bidang lainya, mereka selama 6 bulan di kader dengan cara  belajar, menulis di media, berdiskusi sehingga mereka diharapkan bukan hanya member pengajaran tapi jugadapat menyeleseikan masalah masalah yang ada di masyarakat,”ujar Dr Khairul Umam.

Para Kader Ulama (belakang) foto Bersama pejabat Kaltim dan Pengurus MUI Kaltim

Sementara itu wakil Ketuya umum MUI Kaltim KH Bukhari Nooer merasa bangga karena MUI bekerja sama dengan pemprov kaltim terus mencetak kader ulama hingga angkatan ke VI. Menurut dara lebih dari 160 orang mengikuti kader yang di gagas MUI Kaltim melalui kaltim Cemerlang dan sekarang kaltim tuntas.

“Saya bangga MUI dan Pemprov Kaltim sukses mencetak kader ulama hingga 160 orang ini luar biasa, semoga mereka mereka bisa mengabdi ke kaltim.

KH Bukhari melanjutkan  kaltim masih kekurangan ulama dengan adanya kader ulama  dari MUI semoga bisa membantu memecahkan masalah keagamaan di Kaltim. Menurutnya-nya di kaltim ada sebuah kecamatan yang punya masjid tetapi kosong jamaahnya, ada juga orang islam meninggal tapi tidak di urusi secara islam karena tidak ada ulama yang bisa menjadi imam atau mengurusi mayit.

“Dengan adanya kader kader ulama ini semoga secara bertahab permasalahan  keagamaan di kaltim bisa teratasi,”ujar Wakil Ketua Umum MUI Kaltim.(Ghib)

Leave A Reply

Your email address will not be published.