Pemagangan Upaya Menurunkan Angka Pengangguran Terbuka, Penyerapan Tenaga kerja Yang Tidak Mubazir

146

SAMARINDA Amanah Ummat.Com – Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Abduh jelaskan salah satu program unggulan dari peningkatan produktivitas tenaga kerja adalah konsep pemagangan. Konsep ini mengedepankan kebutuhan dari perusahaan-perusahaan yang langsung bekerja sama dengan Disnakertran samarinda.

“Bahasanya sama seperti on-job training yang diterapkan di beberapa tempat kerja,”ungkapnya.

Abduh menjelaskan dalam program pemagangan, pihaknya akan melakukan secara lebih selektif. Hasilnya paska pemagangan para pemagang akan di rekrut langsung oleh perusahaan. Pelatihan yang langsung dilakukan di tempat kerja dirasa akan lebih efektif karena langsung dihadapkan pada situasi kerja.

“Sehingga tidak melakukan penyesuaian lagi nantinya di lapangan,”jelasnya.

Sebelumnya, Ia jelaskan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja akan melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Disnakertrans Kaltim dahulu. Dimana didalamnya akan menyebutkan secara spesifik kebutuhan baik keahlian yang dibutuhkan ataupun jumlahnya. Selain itu, pihak perusahaan juga memastikan tenaga kerja yang dilatih tersebut akan langsung direkrut.

“Jadi gak mubazir, semua yang  dilatih pasti akan di rekrut, perusahaan jamin hal tersebut,”ungkapnya.

Abduh menjelaskan konsekuensinya dari sistem pemagangan adalah proses yang lebih ketat dan selektif. Pihaknya akan berfokus pada tenaga kerja yang telah siap untuk bekerja, bukan hanya sekedar melatih keahlian saja. Bahkan pun jika kebutuhannya hanya satu orang, pihaknya akan berusaha memenuhi hal tersebut. Hal ini upaya menurunkan angka pengangguran terbuka yang cukup tinggi di Kalimantan Timur.

“Jadi selektif sekali, ini upaya menurunkan angka pengangguran terbuka, satu orang saja kebutuhannya akan kami upayakan,”pungkasnya.

(Adv/Disnakertras Kaltim/Ria)

Leave A Reply

Your email address will not be published.