SAMARINDA Amanah ummat.Com– Penemuan jasad mengapung di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di area Bukuan Kecamatan Palaran, Rabu (6/9/2023) belum juga diketahui identitasnya. Walhasil selama sepekan jenazahnya terkatung dan berada di freezer kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Selama sepekan tersebut identitas pria malang itu masih tak jelas dan sama sekali tak ditemukan.
Hingga pada Rabu (13/9/2023) sekitar Pukul 14.50 WITA prosesi pemakaman dilakukan di TPU Raudhatul Jannah, Tanah Merah kecamatan Samarinda Utara.
Salah satu relawan Samarinda Udi Rahman menyebut, hingga menjelang dimakamkan identitas Mr X (merujuk jenazah tanpa identitas) sama sekali gelap, belum ditemukan. “Sudah sepekan jasad Mr X berada di freezer, dari kamar jenazah menginformasikan segera dimakamkan. Akhirnya relawan mengambil inisiatif untuk membantu memakamkan, dan pihak rumah sakit membantu pelaksanaan fardhu kifayah-nya,” ungkap pria yang karib disapa H Udi tersebut.
Sementara untuk biaya lubang kubur, terang H Udi, dibuka open donasi. Kemudian, tidak lama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Samarinda, Herwan Rifa’i langsung menyanggupi menanggung biaya pemakaman. “Alhamdulillah prosesi pemakaman berjalan lancar,” katanya.
Dikonfirmasi, Herwan Rifa’i menyebut, pihaknya hanya membantu untuk biaya gali lubang dan membeli papan. Agar jasad tersebut bisa dimakamkan segera. “Dana pribadi, ya harapannya dapat motivasi masyarakat lainnya yang memiliki kelebihan rezeki,” pungkasnya.
Pelaksanaan pemakaman jazad Mr X dibawa ke TPU Raudhatul Jannah di jalan Serayu Tanah Merah kecamatan Samarinda Utara. Diangkut dari kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Sjahranie diberangkatkan sekitar pukul 14.15 WITA, menggunakan unit ambulance PWI Kaltim Peduli. Pemakaman dilaksanakan sebagaimana umat muslim. (mun)