MUI Kaltim Gelar Pelatihan Jurnalistik Mujahid Digital

Sosialisasikan Islam Wasatyiyah

271

SAMARINDA  Amanah ummat. Com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim melalui Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) menggelar Pelatihan Jurnalistik Mujahid Digital dengan tema ‘Transformasi Digital Islam Wasathiyah untuk Kaum Milenial’ kepada pelajar dan mahasiswa di ball room hotel Grand Verona Jalan S Parman Samarinda, Selasa (22/08/2023).

Wakil Ketua Umum MUI Kaltim KH. Muhammad Haiban  saat membuka pelatihan menyebutkan saat ini kaum milenial dalam bermedia sosial jauh lebih hebat dan terbiasa dari orang-orang tua di MUI Kaltim. Namun dengan perkembangan informasi teknologi yang canggih ini, ada sisi positifnya dan tidak jarang ditemukan sisi negatifnya.

Selama masa pandemi Covid-19, anak-anak sekolah belajarnya melalui teknologi komunikasi online, hal ini sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi.

“Namun  ada juga yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dengan cara-cara yang tidak baik, banyak beredar informasi yang bersifat hoax, dusta dan fitnah yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.

Sambutan Wakil Ketua Umum MUI Kaltim KH Muhammad Haiban

Untuk itu, melalui pelatihan ini, Ia berharap akan muncul kemampuan dalam menyaring informasi yang baik dan benar dengan informasi hoax, dusta dan fitnah.

Sementara itu Muh Roghib – ketua panitia pelaksana menjelaskan, pelatihan Jurnalistik Mujahid Digital yang diikuti 50 pelajar dan mahasiswa kaum milenial ini, merupaakan amanat dari program kerja MUI Kaltim 2023 yakni menyosialisasikan program kegiatan yang telah dilakukan oleh MUI Kaltim termasuk produk fatwa MUI termasuk informasi info halal.

“Alhamdulillah saat ini MUI Kaltim telah memiliki website dan medsos, yakni media online amanahummat.com dan website: www.muikaltim.or.id, sehingga masyarakat bisa mengetahui info kegiatan MUI,” ujar Roghib.

Dikatakan, kegiatan ini juga berdasarkan amanah kongres Mujahid Digital MUI di Jakarta pada 15-17 September 2022 lalu yang dibuka Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, yang salah satunya membuat program mencetak mujahid-mujahid digital di seluruh Indonesia.

Selain itu, berdasarkan amanah kongres tersebut juga, diminta agar MUI Provinsi melalui Komisi INFOKOM agar mengkampanyekan Islam Wasathiyah atau Islam yang moderat.

“Islam Wasathiyah atau Islam yang moderat yang dimaksud adalah Islam yang tenagh-tengah, tidak ke kiri ataupun ke kanan, Insya Alloh jika ditengah, akan aman dan sehat,” terangnya.

Ketua Panitia pelatihan Jurnalistik Mujahid Digital dan ketua Komisi Infokom M Roghib

Dalam Pelatihan Jurnalistik Mujahbid Digital MUI menghadirkan 3 nara sumber,yaitu Selamat Said Sanip  SPd,CH,CHI,CPS dari Komisi Infokom MUI kaltim dengan mnembawa makalah Jurnalistik Kenabian dalam meningkatkan kapasitas Mujahid Dakwah digital.

Narasumnber kedua dari Dosen UINSI Samarinda dan Wartawan Nukaltim Herman A Hasan  S.Pd.IM.Sos dengan makalah memanfaatkan Media Sosial Dalam Dakwah Kekinian  dan narasumber terakhir Maulana Alfarisi SE dengan membawa makalah  Digitalisasi Dakwah(Creating dan Editing)

(Hel/Ghib)

Leave A Reply

Your email address will not be published.