Santri Ponpes Nabil Husain Dilatih Jurnalistik
Kerja Sama Pesantren Nabil Husaini dan PWI
SAMARINDA – Amanah ummat.Com– Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein Samarinda bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim memberikan pelatihanan jurnalistik santri Se-Kota Samarinda.
Kegiatan tersebut berlangsung di lantai 3 Gadung Kantor PP Nabil Husein di Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (15/08/2023).
Pelatihan jurnalistik diikuti puluhan Santri MTs, SMP, SMA, dan MA dari beberapa pondok pesantren di Samarinda.
Kegiatan diisi narasumber Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi, Pimpred Samarinda Pos Abdurrahman Amin dan Ketua IKA PP Nabil Husein Samarinda Abdul Rahman.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ketua beserta pengurus PWI Kaltim yang telah memberikan ilmunya dan semoga nantinya bermanfaat bagi semua peserta,” kata Pimpinan Pondok Nabil Husein Samarinda, KH Nasikin di sela-sela acara.
Endro S Efendi saat menyampaikan materi jurnalistik kepada santri peserta pelatihan
Nasikin memotivasi santri untuk meningkatkan budaya menulis dan literasi. Menulis merupakan tradisi yang telah dilakukan oleh para ulama besar sehingga wajib diteruskan oleh para santri di Pesantren.
“Yang harus diingat, akhlak lebih utama dari pada ilmu. Jadi setelah mendapatkan ilmu ini nantinya jangan sombong dan tetap menjaga adab dan akhlak,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi menjelaskan fungsi media massa sebagai pilar keempat demokrasi serta penyebar informasi, media pendidikan, media hiburan dan kontrol sosial.
“Kegiatan dan pertemuan dengan PP Nabil Husein Samarinda ini adalah yang kedua. Sebelumnya Ustaz Nasikin kamu undang menjadi narasumber dalam Uji Kompetensi Wartawan beberapa waktu lalu,” sebutnya
Endro menambahkan, pelatihan jurnalistik santri menjadi kegiatan yang pertama selama kepengurusan PWI kaltim selama dirinya menjadi ketua PWI Kaltim.
“Kita berharap ke depan kegiatan tetap berlanjut,” harapnya.
Para santri dan santriwati ternyata sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Setiap selesai sesi yang disampaikan narasumber, berbagai pertanyaan pun terlontar baik dari santri Nabil Husein maupun santri dan pondok pesantren lainnya.
Usai kegiatan ini, diharapkan pondok pesantren di Samarinda bisa sinergi dan segera memiliki media siber yang bisa dimanfaatkan bersama.(Hel )