MUI Dukung IKN Dengan Menyiapkan SDM Unggul dan Berakhlak

460

SAMARINDA Amanah ummat.Com-MUI Provinsi Kalimantan Timur melalui komisi pendidikan dan Kaderisasi ulama menggelar Talkshow  pendidikan Islam   dengan  tema”Moderasi beragama Dalam masyarakat Multi Kultural, menyongsong Tahun Politik 2024 dan kesiapan SDM Kaltim sebagai IKN”, bertempat di Hotel Grand Verona Samarinda kamis 10/8.

Talkshow  menghadirkan narasumber  Drs Said Husain,M.A dengan materi “moderasi beragama Dalam masyarakat Multikultural “,  materi ke kedua Dr Iman Surya,M,Si  dengan makalah  “Moderasin Agama dalam masyarakat Kultural menyongsong tahun politik 2024 dan  kesiapan SDM kaltim sebagai IKN ” dan terakhir Dr.Sudarman.SPD.,M.Pd.i dengan Makalah “kesiapan SDM Kaltim”.

Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutanya yang dibacakan Kabag Bina Mental Spiritual Biro KesraSekprov kaltim Achmad Ardian mengapresiasi MUI kaltim yang telah berpartisipasi dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di kaltim untuk menyongsong IKN.

“Oleh karena itu di sini peran MUI  dibutuhkan guna mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kaltim sesuai dengan bidang keahlian masing termasuk dibidang penyiapan SDMnya, katanya.

lanjut  Achmad Ardian  , tahap demi tahap IKN akan dibangun dimulai tahun 2022 ini hingga selesai beberapa tahun ke depan. Seperti membangun istana presiden, perumahan dan perkantoran untuk TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN), pembangunan infrastruktur jalan tol dan jembatan, waduk penyuplai air, listrik, telekomunikasi, maupun fasilitas pendukung lainnya.

Dan tentunya IKN dibangun untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk pemerataan pembangunan dan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Untuk itu pemerintah sejak awal meminta dukungan dan partisipasi seluruh rakyat Kaltim termasuk Majelis Ulama Indonesia  (MUI) . Untuk dapat menyukseskan pembangunan IKN ini dengan menunjukkan kemampuan agar bisa terlibat dalam membangun IKN sesuai dengan profesi masing-masing,” tandasnya.

Selian itu, kata   Achmad Ardian   pemerintah pasti memberi peluang dan kesempatan yang sama pada semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan IKN, termasuk peran serta  MUI sangat diharapkan .

“Persiapkan diri untuk IKN, jangan menjadi penonton. Untuk itu rakyat Kaltim  harus berpendidikan, unggul, berkualitas, cerdas, kreatif, berdaya saing tinggi, berakhlak mulia, serta berwawasan luas,” pesannya.

Dr.Sudarman.SPD.,M.Pd. dengan makalah Kesiapan SDM kaltim/fhoto Roghib)

Sementara  itu Ketua MUI kaltim KH Muhammad Rasyid mengapresiasi Komisi pendidikan dan Kaderisasi yang telah menggelar Talkshow Pendidikan Islam. Pendidikan  memang merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, apalagi seorang muslim memang wajib baginya untuk menuntut ilmu.

Imam besar Masjid Islamic Center   mengatakan, tujuan dari pendidikan diantaranya,  bisa berkompetisi dalam kehidupan dunia yang dinamis berkembang, bisa berbuat baik,dan memelihara lingkungan. Disamping juga menjadi generasi yang berkuwalitas , terhindar dari generasi yang lemah, memiliki moral Islam, agar bisa meraih kebahagiaan didunia dan diakhirat.

KH Muhammad Rasyid juga menekankan pentingnya pendidikan  yang saat ini juga sangat relevan , yaitu Untuk menghadapi dipilihnya kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN)  . Warga Kaltim harus  mempersiapkan diri,  mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) di kaltim  yang  unggul , memiliki skiil,tinggi dan dibarengi akhlak yang mulia.

“Seminar Pendidikan ini juga sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dengan SDM yang unggul, memiliki skiil, daya saing dan tentu saja dibarengi akhlak yang mulia., sebaliknya kalau kita tidak mempersiapkan diri, jangan salahkan kalau kita hanya jadi penonton, bahkan tersingkir, Ujar KH Muhammad Rasyid.

KH Muhammad Rasyid  bercerita ketika ketemu Wapres Ma,ruf Amin yang mengunjungi kaltim minggu lalu,  Dia berpesan kepada Wapres  untuk IKN jangan sampai rakyat kaltim dan sekitarnya disia siakan harus dilibatkan.

Jangan seperti di Jakarta rakyat betawi dipinggirkan, budayanya sih dipakai, tapi masyaratnya terpinggirkan ini jangan sampai terjadi lagio di kaltim,”katanya.

Sebaliknya KH Muhammad Rasyid  meminta rakyat kaltim juga harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan SDM nya agar bisa ikut kompetisi di IKN.

Ketua Komisi Pendidikan  dan Kaderisasi Drs H Muhammad khozin ,M.Pd mengatakan  jumlah peserta 55 orang terdiri dari para guru PAUD, SMA, SMK, SMP, Aliyah dan pendidikan islam.

Tujuan dari pada seminar ini  . Pertama adalah mendiskusikan masalah kekinian,  khususnya  menghadapi ditahun politik 2024 dan kehadiran IKN di kaltim, kedua  diskusi untuk menciptakan suasana yang kondusif, saling menghargai keberagamaan.

“ Kaltim sebagai  IKN kedepan akan menghadapi berbagai masalah sosial, budaya, lingkungan , agama suku dan lain lain, ini tentu membutuhkan kearifan dan toleransi dari masyarakat, khusunya masyarakat penduduk asli,”ujarnya.

Lanjut  Muhammad Khozin, Talkshow juga bertujuan  untuk mengingatkan peran guru sangat strategis untuk kemujuan   bangsa dan Negara . guru juga diingatkan  selalu memgikuti perkembangan zaman dan teknologi yang terus berkembang.

Hadir dalam Talkshow  yang digagas Komisi Pendidikan MUI Kaltim Kabag Bina Mental Spiritual Biro KesraSekprov kaltim Achmad Ardian, ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Sekretaris Umum MUI Drs Samudi, ketua komisi  Pendidikan  Muhammad Khozim, Ketua Komisi infokom M Roghib, Ketua komisi HUB Drs H Suparman dan undangan lainya.(Ghib)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.