SAMARINDA –Amanah ummat -Com- Suasana riuh penuh suka cita terpancar dari anak-anak dengan berpakaian Ikhram sejak dari rumah. Diantar orang tuanya mereka menuju ke Selasar Masjid Islamic Center Kalimantan Timur yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, kelurahan Karang Asam Ulu, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, sebagai maktab menjelang keberangkatan manasik haji.
Erika, pembina Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) kota Samarinda menuturkan sebanyak 5.500 anak didampingi orang tuanya berkumpul di Selasar Masjid Islamic Center.
Bunda Erika, pembina Himpaudi Kota Samarinda
“Ada 186 kelompok terbang (kloter), setiap kloter jumlah jama’ah anak-anak 30 orang.” Jelas Bunda Erika disela-sela kegiatan manasik haji cilik 2023 Himpaudi yang digelar 31 juli 2023 .
Semenmtyara Ketua Himpaudi Kota Samarinda Hj. Heryati mengatakan Manasik haji cilik ini merupakan kegiatan rutin Himpaudi Kota Samarinda. “Ini diselenggarakan untuk memperkenalkan rukun Islam ke lima kepada anak-anak sejak dini,” jelas Heryati.
Kegiatan manasik haji cilik yang diselenggarakan setiap tahun setelah Idul Adha ini, berlangsung sejak pagi pukul 07.30 mereka sudah kumpul di masing-masing maktab sesuai dengan nomor kloter, kegiatan hingga pukul 09.30 wita.
Dijelaskan Heryati mengusung tema Meniti jejak calon haji kecil yang mulia, pelaksanaan manasik haji cilik ini tanpa dihadiri Bunda PAUD Kota Samarinda. Hanya beberapa Bunda PAUD dari beberapa kecamatan tampak hadir. “Setelah dikonfirmasi Kebetulan ada kegiatan lain yang tidak bisa beliau tinggalkan, sehingga tidak dapat hadir di Islamic Center bersama 5500 calon jamaah haji cilik,” jelasnya.
Pembina Himpunan Kota Samarinda Bunda Erika mengungkapkan jumlah sekolah PAUD yang ada di kota Samarinda sebanyak 182 sekolah, namun ada 5 sekolah yang tidak mengikuti karena sekolah Kristen, jadi hanya 177 sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan Manasik haji Cilik tahun 2023 ini.
TKIT Raudhatul Jannah kirim 12 anak
Nurhafizah, Kepala Sekolah TKIT Raudhatul Jannah mengatakan siswanya dari 18 orang hanya 12 saja yang turun mengikuti manasik haji, sementara 6 siswanya izin. “Tidak mengurangi semangat anak-anak diantar orang tuanya langsung ke masjid Islamic Center Samarinda. Kebetulan kami dapat nomor kloter 15 yang berada di Selasar sebelah kanan masjid Islamic Center Samarinda, jadi kumpul disana sebelum dimulai praktek manasik haji,” jelas Nurhafizah
Siswa KB-TK IT Raudhatul Jannah saat mengikuti manasik haji cilik yang diselenggarakan Himpaudi Kota Samarinda.
Jauh hari sebelum turun pelaksanaan manasik, menurut Nurhafizah siswa KB-TK Islam Terpadu Raudhatul Jannah telah diberikan penjelasan secara gamblang mengenai manasik haji. “Menjelang bulan Dzulhijjah 1444 H lalu kami telah sampaikan di sentra rukun-rukun haji kepada siswa kami bagaimana cara tawaf, sa’i, lempar jumroh, kapan harus berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf, lanjut ke Musdalifah untuk mabit, dan ke Mina untuk lontar jumrah.” jelas Hafizah.
Kami menurunkan 9 guru untuk mendampingi anak-anak melaksanakan manasik, agar benar-benar gamblang dalam pelaksanaan manasik haji Cilik 2023 yang di selenggarakan oleh Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) kota Samarinda diikuti 186 kloter utusan dari 177 sekolah PAUD yang ada di Kota Samarinda.
(mun)