IPSM Handle Orang Terlantar Sakit dari Sempaja di Evakuasi ke RS IA Moeis

393

SAMARINDA Amanah ummat.Com – Penanganan warga Samarinda yang kondisinya sedang sakit, tidak memiliki keluarga dan tidak punya tempat tinggal menjadi konsen dari Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Samarinda.

Informasi adanya warga telantar dijelaskan Sugaswati berawal adanya permintaan unit ambulance untuk pengantaran ke klinik Islamic Center. “Awalnya dari Ambulance PWI Kaltim Peduli yang pagi tadi evakuasi warga sakit di perumahan Bumi Sempaja di deretan pertokoan tidak jauh dari kantor Partai Demokrat dibawa ke Klinik Islamic Center sesuai permintaan pasien karena di sana dianggapnya gratis.” Jelas Sugaswati.

“Kami berusaha cepat menangani warga kota Samarinda yang kondisinya terlantar dan sedang sakit,” ucap Sugaswati Ketua IPSM Kota Samarinda saat menangani evakuasi seorang warga yang tidak memiliki tempat tinggal dan kondisinya sedang sakit di Masjid Asshobirin Perum Tepian Jalan PM Noor Sempaja Samarinda Utara, Rabu, 26 Juli 2023.

Setelah ditangan di klinik Islamic Center karena pasien ini tidak punya uang untuk menebus obat walaupun ada kartu BPJS sehingga terpaksa kembali ke tempat semula tanpa membawa obat.

“Kalau tidak salah ambulance Satria Loa Bakung yang menjemput dari klinik Islamic Center diantarkan ke masjid Asshobirin di Perumahan Tepian Jalan PM Noor. Nah sampai disini pasien kambuh,” jelas Sugaswati.

Mendapat informasi adanya Orang Terlantar (OT) yang sedang sakit langsung kami datangi. “Benar kami ketemu warga OT tersebut, sedang istirahat karena sakit di masjid Asshobirin, sejak kemarin tidak makan ternyata, karena tidak punya uang untuk membeli makanan. Jadi kami bawakan makan agar ada asupan gizinya,” jelas Sugas.

Setelah dilakukan assessment, lanjut Sugaswati, kami simpulkan OT ini harus segera mendapatkan perawatan intensif. “OT kami evakuasi ke RSUD IA Moeis untuk perawatan lanjutan, kasihan tidak punya tempat tinggal, tidak punya uang untuk membeli makanan. Nanti bisa kami bantu untuk kepengurusan,” jelasnya.

Evakuasi pasien OT dari masjid Asshobirin Perum Tepian dibantu Samarinda Siaga 112 dengan menurunkan unit Ambulance RTS Kota pasien dievakuasi ke RS IA Moeis Samarinda Seberang.

“Alhamdulillah pasien sudah ditangani di IGD RS IA Moeis, dibantu PSM Kelurahan Simpang Tiga kecamatan Samarinda Seberang sebagai pendamping.” Jelas Sugaswati, Rabu sore menjelang Maghrib.

Sugaswati dan anggota IPSM saat assessment OT di masjid Asshobirin Perum TepianDalam penanganan warga yang membutuhkan bantuan IPSM, dalam bekerja menggunakan sistem estafet, sehingga lebih efektif dan efisien dalam penanganan dan lebih cepat. “Sistem kerja kami estafet, dimana klien di rawat, PSM setempat yg mengurus hingga tuntas.” pungkasnya.(mun)

Leave A Reply

Your email address will not be published.