Gelar Orientasi Keluarga Sakinah ,Komisi PRK Mui Kaltim Sasar Pondok Pesantren Darussadah di Mugirejo

Ketua MUI KH Muhammad Rasyid Beserta Jajaran Komisi Perempuan MUI foto bersama Pimpinan dan Pengurys Pondok Pesantren Assaa,adah/Fhoto Roghib
574

SAMARINDA –Amanah ummat.Com-  Majelis Ulama  Indonesia (MUI)  Kalimantan Timur  melalui Komisi  Perempuan Remaja dan Keluarga  menggelar sosialisasi  orientasi keluarga sakinah   dengan tema: menyiapkan generasi  yang cerdas dan beraklaqul Karimah   di Pondok Pesantren Darussa’adah Lubuk Sawah (MugiRejo) Samarinda , Sabtu 22 Juli 2023..

Kegiatan yang dibuka Ketua MUI  Provinsi kaltim  KH Muhammad Rasyid menghadirkan  3 Narasumber, yaitu  Pertama , Dr.HJ Aminah Djafar Sabran,M,Pd dengan membawa makalah “ Kontribusi Pesantren  dalam penanaman akhlakul  karimah” . Narasumber ke dua  Hajah Darmawati,M,Hum dengan makalah “Perlindungan Anak di  Lingkungan Pesantren, kemudian narasumber  ketiga  Dr,HJ Shogirah,M,Ag dengan makalah “Santri Penuh Talenta  yang Menarik Perhatian Dunia”.

Jajaran Komisi Perempuan dan Remaja foto bersama Istri dan Keluarga Pimpinan Pondok Pesantren Darussa,adah Mugirejo/Foto Roghib

Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid  dalam sambutanya  mengucapkan terimakasih kepada Komisi PRK yang telah menggelar kegiatan  Sosialisasi  Orientasi Keluarga Sakinah menyiapkan generasi  yang cerdas  dan beraklaqul karimah  melalui pondok pesantren . Juga diucapkan terimakasih kepada Pondok Pesantren Darussaadah yang telah bersedia bekerja sama dengan MUI Prov Kaltim.

Gelaran ini kata  Imam Besar Masjid Islamic Center Samarinda merupakan implementasi dari program MUI  khadimul  Ummah) untuk melayani umat. MUI Kaltim punya 11 komisi dan 4 badan yang pada tahun 2023 ini semuanya menggelar kegiatan  Seperti -Basyarnas    menggelar sosialisasi peran dan Fungsi  Badan Arbitrase Syariah (Basyarnas) kepada masyarakat dalam memilih penyelesaian sengketa muamalah, Sabtu(8/7), di Hotel Grand Sawit Samarinda.,

Kemudian LPPOM  MUI menggelar Bimtek Sertifikasi halal di Hotel Mesra, kemudian Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang menggelar  Pendidikan  dan Pelatihan manajemen pengelolaan Amal usaha Masjid yang diselenggarakan di Hotel Fok dan selanjutnya Komisi PRK yang memberikan orientasi keluarga Sakinah  dengan Mewujudkan Pesantren yang aman dan nyaman.

“Saya sangat mengapresiasi Peran Komisi Perempuan Remaja dan keluarga(PRK) untuk mengimplementasikan program MUI yang hari ini menggelar kegiatan Sosialisasi  Orientasi Keluarga Sakinah  menyiapkan generasi yang cerdas dab beraklaqul karimah . Berarti MUI  masuk ke pesantren yaitu dalam rangka memberikan penguatan pada  pesantren dan santrinya,”

“ini juga sebagai bentuk program PRK  berkolaborasi atau kerjasama dengan  pihak ketiga yang tidak mengikat. Saya Melihat  komisi PRK beberapa kali menggelar seminar/talkshow dengan peserta sampai 300 orang tetapi  dengan  dana terbatas bisa dilaksanakan  ,” ujar mantan Ketua Baznas Kaltim ini.

Para santri pondok Pesantren Darussa'adah Mogirejo/Fhoto Roghib

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Darussaadah KH Ir Husni Muttaqin , melaporkan   Pondok pesantren Darussaadah pembangunanya mencapai 90 Persen.  Pada tahun 2000, awalnya hanya sekolah diniyah dan panti asuhan hingga  , kemudian terus berkembang hingga saat ini ada Madrasah, SD ,  SMP  hingga SMK dan pesantren.

“ Yayasan Nurul Haq mengelola berapa lingkup pendidikan  antara lain PAUD Buah Hati, SD, SMP dan SMK Terpadu Madina.   SMK Terpadu Madina adalah lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Darussa’adah,”ujarnya

lanjut KH Husni Thamrin,  pesantrennya  berharap bisa membina dan menjaga santri  dengan konsep tarbiyah , ingin menjadikan anak yang lebih baik. Pihak Pesantren  mengakui tidak bisa merubah anak seperti memperbaiki mobil yang rusak dan langsung bisa baik, tapi sebuah ikhtiar untuk berbuat maksimal untuk memperbaiki manusia terutama anak masa belajar

“Kami tidak bisa seperti bengkel yang bisa sempurna memperbaiki manusia yang kurang baik, tetapi sebuah ikhtiar untuk menjadikan manusia yang lebih baik,”kata Pengurus MUI Samarinda ini . Untuk membangun manusia yang bertakwa  dengan mengajak santri dan guru menjadi teladan, dengan demikian terjalin  saling kerja sama, saling komunikasi , saling mengingatkan

“Kami di pesantren ini  membikin tata tertib dan aturan mulai anak bangun tidur hingga tidur lagi, yang belum tahajud agar tahajud, termasuk puasa senin kamis hingga puasa daud, dalam  pergaulan sehari- hari kemis ingin mereka jujur, kami juga ingin menjadi pengganti orang tua yang membuat mereka bahagia dan nyaman, ada juga hukuman tapi bukan bentuk fisik ,tapi pembinaan,”cerita KH Husni Thamrin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Wakil Ketua Umum MUI  KH Muhammad Haiban,  Wakil Ketua MUI Bidang PRK Hajah Aminah, Sekum MUI Drs H Samudi,  Ketua dan Anggota Komisi PRK, Ketua Komisi  Infokom M Roghib, sementara dari pihak pesantren Darussaadah ,Pimpinan  Pesantren KH Husni Tamrin dan jajaranya serta dihadiri  sekitar 600 Santri. (M ghib)

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.