Wagub Hadi Mulyadi Buka Gelar Pelatihan Manajeman Pengelolaan Amal Usaha Masjid
KH Muhammad Rasyid: MUI sebagai Pelayan Umat
Samarinda-Amanah Ummat.Com-Masjid merupakan tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya dalam sektor ekonomi. Namun saat ini, potensi pemberdayaan ekonomi umat di masjid belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, diperlukan peningkatan fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat.
“Masjid juga sangat potensial menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat. Potensi ini belum termanfaatkan secara baik. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengembalikan salah satu fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat, ekonomi ummat harus bangkit salah satunya melalui Masjid” tegas Wakil Gubernur Hadi Mulyadi ketika membuka Pendidikan dan Pelatihan manajemen pengelolaan Amal usaha Masjid yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kaltim di Hotel Fox di Jl. Mayor Jendral S. Parman No.15, Temindung Permai, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda , Jumat malam (20 Juli 2023)
Lanjut Hadi Mulyadi Masjid tidak lagi hanya berpusat sebagai tempat ibadah , tapi juga bisa digunakan sebagai tempat kegiatan sosial dan bermasyarakat salah satunya adalah menjadi tujuan wisata religi.
Tujuan dari wisata religi mempunyai makna yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyampaikan syiar atau dakwah, bisa menambah ekonomi dan kesejahteraan masjid dan masyarakat sekitar.
“Masjid bisa dijadikan tempat religi, tapi harus bersih, rapi, dan indah.kalau masjidnya kotor jorok mana ada orang mau datang, selain itu pengurus Masjid harus membuat nyaman jamaah , suara imamnya harus bagus dan merdu, apalagi muadzinnya, kalau itu dilakukan In-sya Alloh jamaah akan ingsya Allah betah,” ujar Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi memberikan nasehat kepada pengurus Masjid, agar senantiasa ikhlas bekerja. Jadi takmir masjid, imam dan pengurus semuanya harus mencintai Masjid, selain itu pengelolaan uang juga harus tertib agar masyarakat atau jamaah percaya. Dengan kepercayaan itu orang mau menymbang tidak ragu lagi.
Wagub juga berpesan , jagalah persatuan, hindari konflik , jangan hanya masalah Mazhab , masalah beda faham terjadi konflik antar pengurus.
Wagub Kaltim bersama pengurus dan peserta pendidikan dan pengelolaan keuangan Masjid/fhoto Roghib
Ketua MUI Prov kaltim KH Muhammad Rasyid mengapresiasi komisi ekonomi untuk menggelar Pendidikan dan Pelatihan manajemen pengelolaan Amal usaha Masjid .Hal ini sesuai peran MUI sebagai pelayan umat (khadimul ummah).kegiatan ini merupakan lanjutan sebelumnya juga memberikan pemahaman dan pendidikan bagi pengurus Masjid
“Saya mengapresiasi Komisi Ekonomi yang telah beberapa kali menggelar pelatihan dan pendidikan pengurus Masjid, ini tentu sangat positif dan ini juga sangat selaras dengan MUI sebagai pelayan umat, seperti 11 komisi di MUI semua sebagai pengejawantah program MUI sebagai pembimbing, pengayom dan penjaga akidah umat ”ujar KH Muhammad Rasyid

Ketua Komisi Pemberdayaan ekonomi umat MUI kaltim Akhmad Sobyan Herman ,SE,MM melaporkan bahwa kegiatan Pendidikan dan pelatihan Manajemen usaha masjid merupakan kelanjutan kegiatan sebelumnya. Tujuan dari kegiatan adalah mengembalikan esensi dan vitalisasi dalam mebangun ekonomi ummat.
Lanjut Sobyan ada 4 narasumber yang memberikan materi pendidikan dan pelatihan manajemen usaha Masjid yaitu Ritel, Pendidikan, Kesehatan dan sosial lainya (Perpustakaan goeshause,TV dll) juga ada pemaparan dari Bankaltimtara syariah tentang produk qris.
Sebagai Ketua Komisi pemberdayaan Ekonomi, Akhmad Sobyan Herman ingin mengangkat masjid khususnya di Kaltim sebagai pilar penting bagi pembangunan masyarakat, khususnya pembangunan ekonomi ummat.
“Saya ingin Masjid ini sebagai sentral ekonomi ummat, masjid didekatkan dengan lembaga keuangan( (Perbankan), di dalam masjid bisa dikembangkan bisnis, bahkan masjid bisa mengelola keuangan,”terang Herman
Sementara itu sebagai peserta pendidikan dan pelatihan manajemen Masjid sebanyak 36 peserta dari 10 kabupaten Kota di kaltim. Kegiatan selama 2 hari (21-13) Juli 2023. Bertempat di Hotel Fox di Jl. Mayor Jendral S. Parman No.15, Temindung Permai, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda.(Roghib)