Kunjungi MUI Kaltim, Ini Perbincangan Hangat Danrem 091/ASN dengan Ulama
SAMARINDA, Amanah Ummat.Com– Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo SIP didampingi Kasi Intel Korem 091/ASN, Kolonel Inf Imam Hariyadi dan jajaranya melakukan silaturahmi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur di Gedung Rapat Kantor MUI Lantai 1 Jalan Harmonika No 1.b Samarinda belum lama ini ( 19 Juni 2023).
Dalam lawatannya ke kantor MUI , Danrem disambut langsung oleh ketua MUI ProV Kaltim KH Muhammad Rasyid dan sejumlah pengurus Harian, Lembaga dan Komisi, diantaranya Wakil Ketua Umum KH Muhammad Haiban, Wakil Ketua MUI Bidang Infokom H Drs H Abdul Hadi MM, Bendahara Umum H Hifnie Syarkawie,Ketua LPPOM MUI H Sumarsongko, Ketua Komisi Seni Budaya Drs Agus Purnama, Ketua Komisi Infokom. M Roghib.
Danrem mengatakan silaturahmi bersama pengurus MUI ini merupakan salah satu bentuk sinergitas dalam mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan, bahkan tidak sungkan sungkan Danrem ingin berguru dengan para ulama, Danrem berharap kebijakan nya bisa sejalan dengan para ulama.
“Lawatan ini merupakan ajang silaturahmi dalam mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan, kami merasa sebagai anak dan bersilaturahmi kepada orang tua, oleh karena itu saya minta bimbingan, nasehat dan arahan dari para orang tua kami yang juga sebagai ulama agar tugas kami ke depan terarah dan sesuai dengan keinginan masyarakat Kaltim, apalagi saya jadi Danrem baru, maka perlu arahan dari bapak bapak kyai, “ pinta Danrem 091/ASN
Sementara itu Ketua MUI kaltim KH Muhammad Rasyid menjelaskan, MUI kaltim mempunyai 25 Pengurus Harian dan 11 Komisi dan 4 .Ada 3 pokok tugas MUI yaitu Himayatul Ummah, Yakni melindungi umat dari praktek-praktek kehidupan umat yang dilarang dalam Islam termasuk melindungi kaum Muslimin dari konsumsi produk yang tidak jelas kehalalannya .
KH Rasyid melanjutkan selain mengemban peran sebagai Himayatul Ummah, MUI juga memiliki misi Khidmatul Ummah (berkhidmat pada umat) dan Shodiqul Hukumah atau mitra pemerintah yang turut memandu atau mengarahkan pemerintah berkenaan dengan aspek-aspek sosial keagamaan
KH Rasyid mengatakan, MUI dalam kepengurusannya banyak organisasi, diantaranya dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Alwasyitiyah, Hidayatullah, namun pada prinsipnya menganut paham ahlussunnah waljamaah.
“ MUI tenda besar organisasi organisasi Islam, MUI banyak warna warni saya NU pak Abdul Hadi Muhammadiyah, tapi semuanya bisa bekerjasama, berkolaborasi dalam bingkai Ahlusunnah Waljamaah,”jelas KH Muhammad Rasyid
Ujar KH Muhammad Rasyid MUI kaltim walau menerima dana terbatas dari pemerintah, namun bisa melaksanakan program programnya dengan baik dan maksimal, hanya dengan dana sekitar 1 milyar MUI bisa urutan ke 6 secara Nasional,bandingkan anggaran MUI Jakarta 25 Milyar, MUI Jatim 10 milyar, MUI Sumut 15 Milyar. Kata mantan ketua Baznas Kaltim Sukses MUI dalam melaksanakan kegiatan kegiatan karena MUI dalam menggelar kegiatan selalu berkolaborasi dengan pihak ketiga.(Ghib)