BIN Silaturahmi Ke MUI Samarinda
SAMARINDA, Amanah ummat.Com- (Badan Intelijen Negara ) BIN Kota Samarinda Erick E,D dan Reynaldo bersilaturahmi ke Kantor MUI Kota Samarinda Jalan Juanda Samarinda, jumat 16 Juni 2023.
Erick E.D dan Reynaldo diterima oleh Ketua (Majelis Ulama Indonesia) MUI Kota Samarinda Drs .KH Muhammad Mundzir,MH, bersama jajaranya, diantaranya Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Drs H Yus,a Ahmad ,SH., Wakil Ketua Umum Ir .Masumi Samadi,Wakil Ketua Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Dra Hj Mila Wardani, Wakil Ketua Bidang Dakwah Muhammad Fathurrahman,M,Pdt, Sekretaris Umum Drs .H.M Suparman,M.S.I,Wakil Sekretaris Zaenal Arifin,S.Pdi, M.Ag, Wakil Bendahara Drs H Sumijan dan Ketua Komisi Infokom M Roghib.

Dalam pertemuan itu, BIN Kota Samarinda memperkenalkan diri dan menjalin keakraban, untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi ,antara BIN Kota Samarinda dan MUI Kota Samarinda terutama dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di daerah Samarinda. Pihak BIN Kota Samarinda, juga meminta masukan dari MUI, terutama yang menyangkut kehidupan umat beragama di Samarinda.
“Kami sengaja datang ke Kantor MUI, pertama ingin silaturahmi dan memperkenalkan diri, mengingat saya ini terbilang baru bertugas di Samarinda, kami sangat tersanjung karena diterima dengan baik, penuh keakraban , bahkan diterima secara resmi pakai baju batik, baju busana muslim, jelas sangat membanggakan kami,” kata Erick E,D
Erick sangat terkesan dengan kota Samarinda Karena kota berjuluk kota kota pusat peradaban .ini terbilang aman dan damai , warga saling menghargai dan menghormati walau berbeda suku, ras, agama. Kaum pendatang aman beraktifitas dan berusaha , tanpa takut diganggu atau diintimidasi.
Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir mengakui, kota Samarinda memang terkenal aman, sejuk dan damai, kaum pendatang dari Sulawesi, dari jawa tidak pernah diganggu oleh siapapun , pelaku usaha atau investor juga aman untuk berinvestasi.
“Di samarinda ini aman, karena sebagian besar warganya hanya fokus usaha, cari duit mereka tidak peduli politik disini juga banyak paguyuban etnis, banyak organisasi, mereka kebanyakan hanya bergerak di bidang sosial, disinilah diantaranya letak kedamaian itu,” tegas KH Muhammad Mundzir
KH Muhammad Mundzir melanjutkan, MUI adalah lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendekiawan muslim untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam . MUI memiliki peranan penting dan strategis bahkan menjadi partner pemerintah. MUI hanya sebagai penasehat, memberikan fatwa, kalau ada aliran sesat, atau ada yang terpapar radikalisme MUI tidak bisa menindak.(Ghib)