SAMARINDA ,Amanah Ummat.Com- Dalam rangka mengenalkan akan pentingnya pengetahuan bahaya dan hukum terhadap pelanggaran terkait narkoba yang akhir-akhir ini marak terjadi dikalangan pelajar dan mahasiswa. Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Gannas Annar MUI) Kalimantan Timur menggelar Sosialisasi bahaya narkoba dilingkungan Mahasiswa.Kegiatan berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Jalan Diponegoro Samarinda,Sabtu 10 /6 2023.
Kegiatan dalam rangka mewujudkan Kaltim Bersinar (Bersih Narkoba). Ini pesertanya sekitar 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda dan menghadirkan narasumber dari BNN (Badan Narkotika Nasional ) Kaltim, Kapolres Samarinda dan Balai Rehabilitasi Tanah Merah Samarinda.
Para Undangan dan peserta acara sosialisasi pencegahan narkoba
Gubernur Kaltim H Isran Noor dalam sambutanya yang dibacakan Ahmad Ardian selaku Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Setda Provinsi Kaltim mengapresiasi MUI yang telah menggelar sosialisasi bahaya narkoba.Hal ini menunjukkan komitmen MUI dalam upaya memberantas narkoba di kalangan mahasiswa. Langkah ini juga sangat penting , mengingat mahasiswa adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa.
Ardian mengatakan langkah MUI menggelar sosialisasi kepada mahasiswa ini adalah hal yang tepat karena mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan. Namun , bahaya narkoba mengancam potensi mereka untuk mewujudkan peran ini.
“Pemprov kaltim sangat mengapresiasi Komitmen MUI untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di tengah Prov kaltim melakukan berbagai upaya untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Pemprov kaltim juga menyadari bahwa tugas yang maha berat ini tidak bisa dilakukan sendiri harus bersama sama,”kata Ahmad Ardian.
lanjut Ardian, Kaltim termasuk provinsi terbesar dalam hal kasus penggunaan dan peredaran narkoba mengalahkan DKI, Bali,Yogyakarta, medan dan kota kota besar lainya. Hal ini, karena kaltim terkait dengan peredaran oleh jaringan internasional dari Malaysia.
Wakil Ketua umum MUI Prov Kaltim KH Boechorie Noer sangat bangga keberadaan Ganas Anar , Organisasi underbow MUI ini dibentuk sebagai dukungan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk memberantas narkoba di kaltim.
“MUI menyadari pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum seperti polisi, BNN, Kejaksaan dan pemerintah saja, tapi perlu partisipasi semua pihak harus rame rame ikut mencegahnya. Aparat mencegah dengan alat dan perangkatnya, sementara MUI hanya bisa mencegah lewat ceramah khutbah, bahkan tulisan tulisannya,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Kaltim
Wakil Ketua Umum MUI KH Bucharie Noer juga memuji Ganas Anar yang telah mensosialisasikan masalah Narkoba ke mahasiswa. Mahasiswa punya harapan besar sebagai calon pemimpin bangsa. Mahasiswa bisa dijadikan pilar , agen dan ikut berpartisipasi dalam penanggulangan narkoba.
Lanjut Wakil Ketua NU kaltim ini Peranan mahasiswa bagi kehidupan bangsa, tentunya menjadi catatan penting bagi semua pihak bagaimana upaya melakukan penyelamatan dari pengaruh berbagai hal negatif seperti termasuk narkoba. Pada era globalisasi dimana arus komunikasi dan transformasi, informasi yang sangat cepat. Saat ini narkoba telah menjadi momok bagi masyarakat dan pemerintah sebagai sesuatu yang sangat membahayakan.
Oleh karena itu Ganar Anar kaltim mensosialisasikan bahaya narkoba ke Mahasiswa adalah suatu hal yang tepat dan perlu terus ditingkatkan dan dilanjutkan. MUI menurut KH Bucharie Noer akan selalu membantu dan mendukung kiprah Ganas Anar.
Kakanwil Kemenag kaltim Abdul khaliq dalam sambutanya mengapresiasi kepada ganas Annar MUI kaltim dalam memperkuat pencegahan narkoba di kaltim”Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh pengurus Gannas Annar MUI kaltim atas langkahnya untuk memperkuat penanggulangan narkoba di kaltim, Hal ini merupakan langkah positif karena membantu menjaga keberlangsungan generasi muda atau mahasiswa,”ujar Abdul Khaliq
Bagi Mahasiswa, kata Abdul Khaliq untuk mengatasi peredaran narkoba sangatlah strategis, para mahasiswa bisa memberikan penyuluhan/motivasi dan contoh kepada temannya “Mahasiswa haruslah menjadi pelopor sejati dalam memberantas narkoba, saya berpesan mahasiswa jangan sekali kali mencoba mengkonsumsi narkoba, karena bila sudah pernah mencoba akan mencoba lagi dan akhirnya sulit untuk menghindarinya,”tegas Kakanwil Agama kaltim.
Dijelaskan Abdul Khaliq, Narkoba adalah permainan setan dalam perspektif Islam sangat dilarang dan diharamkan karena salah satunya memiliki zat yang memabukkan dan Allah SWT melaknat umat muslim yang menggunakan Narkoba demi kesenangan semata. “Narkoba akan menjerumuskan kita kedalam lembah maksiat dan perbuatan keji lainnya, oleh karena itu Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa harus menjauhi narkoba sejauh jauhnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur kaltim yang diwakili Ahmad Ardian selaku Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Setda Provinsi Kaltim. , Wakil Ketua Umum MUI Prov kaltim KH Buchorie Nor, Kakanwil Kemenag kaltim Muhammad Khaliq, BNN Kaltim yang dihadiri Penyuluh P4GN BNNK Samarinda M. Irsyad Furqoni, Kapolres Samarinda yang diwakili Kanit Sidik Iptu Purwanto, Balai Rehabilitasi Tanah Merah Samarinda Muhammad Baehaqi. Ketua Ganas Annar MUI Kaltim Dr Hj Pancasilawati S,Ag,MAg dan undangan lainya (ghib)