IKWI Kaltim berbagi dengan anak korban Kekerasan yang ditampung di Panti Asuhan Kasih Bunda Utari Samarinda
SAMARINDA Amanah Ummat.Com- Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Kalimantan Timur menyasar ke Rumah Perlindungan Pemulihan Psikososial / Rumah Aman Panti Asuhan Kasih Bunda Utari dibawah Yayasan Kharisma Pertiwi, yang terletak di Jalan Padat Karya 92 RT. 08 Sempaja Samarinda dalam rangka berbagi berkah Ramadhan 1444 H.
Rombongan yang dipimpin Ketua IKWI Kaltim Nur Jaya HAG didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Hj. Nani Heriyani, M.Pd, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Lilik Erna, Sekretaris Mardianiwati, dan beberapa orang anggota turut hadir, Ahad siang, 9 April 2023 bersilaturahmi ke panti yang sebagian besar dihuni anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga diterima Maria Novita salah satu pengaruh yang juga putri dari Bunda Utari pemilik Panti di bawah yayasan kharisma Pertiwi.
Ketua IKWI Kaltim Nur Jaya HAG saat menyerahkan bantuan dengan penuh kasih mengusap anak-anak penghuni panti yang tampak haus kasis sayang. Satu persatu anak maju menerima bingkisan dari Ketua IKWI Provinsi Kaltim ini.
“Apa yang kami berikan tidak seberapa dibanding perjuangan ibu Utari mengasuh hampir seratus anak dalam mengantarkan mereka menjadi anak yang sholeh-sholehah demi mengantarkan masa depan lebih cerah,” ucap Nur Jaya.
Maria Novita pengasuh Panti Kasih Bunda Utara dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa panti ini dikhususkan untuk anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga, kekesaran seksual, yang didirikan sejak tahun 2001 oleh ibu Sri Utari yang saat itu bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda yang melakukan visum-visum terhadap anak korban kekerasan yang dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Setelah selesai dirawat anak-anak korban kekerasan tersebut sementara di tampung di Panti Kasih Bunda Utari ini, sambil menunggu sidang. Jika sudah selesai proses hukumnya jika anak-anak mau kembali ke keluarganya kita kembalikan, tapi jika tetap memilih tinggal disini kami sekolahkan hingga selesai kuliah.
Maria mengungkapkan jumlah anak asuh di panti kasih bunda Utari saat ini berjumlah 98 anak, mulai dari usia 2 tahun hingga 18 tahun, diasuh oleh 20 orang, diantaranya yang tinggal di panti sebanyak 8 orang sementara yang 12 orang pulang jika sudah selesai pekerjaannya, termasuk yang tugas memasak di dapur.
Sementara itu Bunda Sri Utari yang ditemui media ini ditengah-tengah kesibukannya menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa di dapur panti mengungkapkan saat ini panti memiliki tiga tempat untuk asrama, satu di Jalan Padat Karya, kedua di Perumahan Kayu Manis Sempaja, dan satunya di Berambai. “Untuk menopang ekonomi panti, kami ada usaha cafe, namanya sweet memories cafe yang terletak di Jalan Wahid Hasyim 2 diseberang SPBU Pertamina. Kalau bapak-ibu ada acara bisa ditempat kami, keuntungan usaha ini untuk menghidupi warga panti,” jelas Utari.
Utari juga menyampaikan bahwa di Pantinya yang lakukan adalah Pembinaan pemulihan kesehatan mental anak, Pembinaan yaitu dengan penguatan spiritual melalui kegiatan pengajian, kultum dan kegiatan lain yang bersifat kerohanian. Sedangkan untuk anak yang mengalami beban moral atas tindakan kekerasan seksual dilakukan dengan menghadirkan psikolog khusus yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dan arahan kepada korban. “Dilakukan dengan cara menghibur korban serta memberikan kesempatan kepada para korban untuk mencurahkan isi hati mereka kepada psikolog atau Pengasuh Panti.” Jelas Utari.(mun)