Amalan amalan Dahsyat di Hari Jumat, Ada Amalan Yang Pahalanya Setara Kurban Unta
Catatan M Roghib
Imam Al-Ghazali berkata : “Ketahuilah, bahwasanya hari Jum’at itu adalah salah satu hari raya kaum muslimin yang diberikan oleh Allah SWT. Khusus kepada ummat Nabi Muhammad SAW. Di dalam hari Jum’at itu ada suatu saat yang mustajab yang dirahasiakan Allah, yaitu saat yang sangat baik untuk memohon ampun atau berdo’a karena bila seseorang dapat menemui saat itu, permohonan dan do’anya niscaya dikabulkan oleh SWT.”
Amalan- Amalan Pada hari Jum,at
Pertama ,Hendaklah engkau mempersiapkan dirimu sejak hari Kamis sore, yaitu dengan membersihkan kain dan baju, memperbanyak mengucap tasbih dan istighfar sejak sore Kamis itu. Karena saat itu mempunyai keutamaan yang menyamai hari Jum’at. Kedua, Sunnat engkau berpuasa pada hari Jum’at yang dirangkaikan dengan puasa hari Sabtu atau puasa hari Kamis, karena makruh puasa pada hari Jum’at akalu tidak disertakan dengan hari Sabtu atau kamis
MANDI JUMAT
Ketiga, Apabila terbit fajar di sunatkan mandi, karena batas waktu mandi Jum’at itu dari terbit fajar hingga mengerjakan shalat Jum’at. Akan tetapi disaat akan pergi shalat Jum’at itulah terlebih utama.Sabda Nabi SAW ; “Artinya:Mandi Pada hari Jumat itu Wajib (Sunnah muakkad) bagi tiap –tiap Orang yang akil baligh “
Ke empat, Sunnah menghias dirinya dengan memakai pakaian yang paling baru dan lebih disukai yang berwarna putih putih, karena lebih disukai oleh Allah. Sunnah memakai sorban Berdasarkan sebuah hadits :sesungguhnya Allah dan malaikatnya membacakan sholawat untuk para pemakai sorban di hari jum,at.
Kelima Sunnah memakai harum-haruman (minyak wangi) seperti kasturi dan lainnya Asy-Syafi,iy berkata:barangsiapa bersih pakainya , sedikitlah kesusahanya.Dan barangsiapa harum baunya , bertambahlah akalnya. Dan makruh memakai minyak wangi perempuan (zayad), sebab menurut mazhab Imam Ahmad Hanbali zayad itu najis.
Keenam, Sunnah mencukur rambut, memotong kuku kedua tangan dan kaki, mencukur kumis sampai kelihatan merah menghilangkan bau busuk serta membersihkan kotoran di badan, sunnah juga mencukur bulu ari-ari,, bersiwak, dan mencabut bulu ketiak.
PAHALANYA SETARA BERKORBAN ONTA
sunnah berangkat pagi-pagi waktunya sejak terbit fajar kemudian banyak-banyak berdo,a kepada Allah, selalu berzikir, membaca Al-Quran dan bershalawat. Sabda Nabi SAW : Artinya : “Barang Siapa yang lebih pertama datang ke masjid untuk sholat jumah, maka ia seolah olah berkurban seekor unta, barang siapa yang datang pada waktu kedua, seolah olah ia berkurban seekor sapi. Barang siapa yang datang pada waktu ke tiga, seolah olah ia berkurban seekor kambing, barangsiapa yang datang pada waktu keempat, seolah-olah ia berkorban seekor ayam. Barangsiapa yang datang pada waktu kelima, seolah-olah ia memberi hadiah seekor burung ciap. Dan barangsiapa yang datang pada waktu keenam, seolah-olah memberi hadiah sebutir telur. Maka apabila imam telah keluar (ke atas mimbar), ditutuplah buku catatan dan diangkat pena para malaikat dan mereka berkumpul di dekat mimbar untuk mendengarkan dzikir dan khotbah.”
Ketujuh, Kesunahan lainya , apabila masuk ke masjid, tempatilah shaf yang paling depan.*Jangan ia melangkahi bahu orang lain ketika masuk ke masjid, Jangan lewat di depan orang yang sedang shalat. Sunnah ia duduk dekat diawal atau tiang, kalau tidak memungkinkan/sulit maka sunnah meletakkan di depannya itu sesuatu yang dapat mencegah orang lewat di hadapannya.
Kedelapan,Jangan duduk dalam masjid sebelum engkau shalat tahiyatul masjid terlebih dahulu. Memulailah dikerjakan tahiyatul masjid itu dua rakaat. Dan jangan pula engkau meninggalkan shalat tahiyatul masjid walau imam sudah berkhutbah. Tetapi pada ketika ini jangan lebih dari dua rakaat dengan niat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Menurut Imam Al-Ghazali, yang terlebih baik bahwa engkau kerjakan shalat tahiyatul masjid pada hari Jum’at itu empat rakaat dengan satu salam. Bacalah pada tiap-tiap satu rakaat fatihah yaitu Qul huwallahu ahad 50x. Kesembebilan Sunnat shalat empat rakaat selain tahiyatul masjid dengan membaca surat setelah fatihah pada rakaat pertama yaitu surat Al-An’am, pada rakaat keempat surat Yasin. Jika engkau tidak mampu membaca surat-surat itu, maka bacalah pada masing-masing rakaat surat Yasin, surat Alif lam mim tanzil, surat Ad-Dukhan dan surat Al-Mulk.
JANGAN LUPA BACA SURAT AL.KAHFI
Kesepuluh,Jangan engkau tinggalkan membaca surat-surat itu semua pada malam Jum’at atau siangnya, karena surat-surat tersebut semuanya sangat besar pahalanya. Keutamaan membaca surat Kahfi pada hari Jum’at cukup banyak, diantaranya Sabda Nabi SAW : “Barangsiapa membaca surat al- Kahfi pada hari Jum’at, niscaya akan diberi cahaya yang dapat memberi penerangan di antara dua Jum’at.”
Kesebelas, banyak baca shalkawat. Seyogjynya engkau banyak-banyak membaca shalawat atas Nabi SAW pada hari Jum’at dan malamnya, yaitu terlebih dari hari yang lainnya. Karena kelebihan membaca shalawat pada hari Jum’at itu cukup banyak, antara lain sabda Nabi SAW : “Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat delapan puluh kali, niscaya diampuni oleh Allah dosanya delapan puluh tahun.”
Catatan: apabila imam (khatib) telah naik mimbar, maka tidak diharuskan shalat lagi karena akan tidak sah shalatnya, kecuali shalat tahiyatul masjid dua rakaat atau dua rakaat sunnah Jum’at ketika ia masuk ke dalam masjid. Makruh bercakap-cakap ketika itu, kecuali menjawab seruan azan (bang) hukumnya sunnat.
Kedua belas, apabila selesai shalat Jum’at, disunnahkan membaca Fatihah 7 x, Qul huwallahu ahad 7 x, Qul a’udzu birabbil Falaq 7x, dan Qul a’udzu birabbinnas 7 x sebelum berkata apa-apa. Membaca itu semua dapat menjaga dirimu dari semua kejahatan dari satu Jum’at ke JUm’at lainnya dan terpelihara dari rayuan setan.
Catatan: Menurut Kitab Fathul mu,in hendaknya bacaan bacaan di atas dilakukan sebelum merubah lipatan kakinya, riwayat lain mengatakan, sebelum berbicara. Sabda nabi SAW “Siapa yang membaca surat-surat di atas akan diampuni dosanya yang sudah lewat dan yang akan terjadi.
Ketiga belas, sunnah engkau shalat setelah shalat Jum’at dua rakaat yang muakkad atau empat rakaat yang masing-masing dua rakaatnya ada yang muakkad dan ghairu muakkad menurut ahli fiqih (fuqaha’), atau engkau lakukan shalat enam rakaat.
Keempat belas, Sunnahu setelah shalat Jum’at itu untuk tetap duduk di masjid sampai waktu maghrib tau ashar sambil berniat i’tikaf kemudian , hendaklah engkau berupaya memberi sedekah pada hari Jum’at itu semampunya, serta engkau Mengumpulkan pada hari itu semua ibadah: shalat, puasa, sedekah, membaca Al-Quran, zikir, dan shalawat. Hendaklah pula engkau jadikan hari Jum’at itu khusus bagi akhiratmu, mudah-mudahan akan dapat menjadi kafarat (pengganti) bagi hari-harimu selain hari Jum’at. Wallahu a’lam bis shawab.
( Sumber : Kitab Hidayatus salikin dan Fathul Mu,in)