Persaudaraan Pengemudi Ambulance Audensi Dengan Wakil Ketua MPR M Hidayat Nurwahid

M Hidayat Nurwahid: Keberadaan Ambulance Sangat Dibutuhkan Masyarakat

854

JAKARTA  Amanah Ummat.Com Wakil Ketua MPR RI Dr. M Hidayat Nurwahid Lc.MA saat menerima Pengurus Pusat Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) yang diketuai Zulhardi di ruang kerja Wakil Ketua MPR RI Jl. Gatot Subroto No. 6 Jakarta Pusat 10270. , Selasa, 17 Januari 2023, sangat mengapresiasi keberadaan PPAI, bahkan bersedia didapuk sebagai penasehat PPAI seluruh Indonesia.

Ketua Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) Zulhardi ketika menjelaskan program kerjanya kepada Wakil Ketua MPR RI Nurhidayat Wahid/fhoto istimewa

“Saya sangat mengapresiasi keberadaan organisasi PPAI ini, dan semoga bersedia menerima nasehat yang saya sampaikan. Karena keberadaan pengemudi ambulance dan mobil ambulance sangat penting, di masyarakat sudah dikenal dan menjadi kebutuhan saat warga masyarakat memerlukan transportasi cepat tepat,” ucap Hidayat Nurwahid.

PPAI, lanjutnya harus memiliki usulan-usulan kegiatan dan program kerja yang bisa memperjuangkan kepentingan anggota PPAI. “Saya akan mensuport usulan-usulan keinginan dan kegiatan-kegiatan PPAI di tengah-tengah masyarakat, karena bagaimana anggota PPAI adalah pengemudi yang harus telah terlatih dan memiliki jiwa kemanusiaan yang sangat tinggi.” ucap Hidayat.

Secara prinsip, ucap Hidayat, PPAI sudah legal karena itu bisa dimaksimalkan untuk sosialisasi, konsolidasi, dan penyiapan rancangan undang-undang. “Untuk menyusun rancangan undang-undang perlu kajian naskah akademik, melakukan seminar, public hearing untuk mendapat masukan dari organisasi terkait seperti IDI, kepolisian, perawat, dan lainnya,” katanya

 Baju Seragam  Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI/fhoto istimewa

Hidayat Nur Wahid, menambahkan melalui organisasi PPAI maka para pengemudi ambulance akan berorientasi untuk bertanggungjawab menjaga marwah organisasi dan menjadi lebih profesional. Seiring berjalannya waktu dan terjalin komunikasi dengan pihak-pihak lain maka keberadaan pengemudi ambulance ini diapresiasi dan hak-haknya pun dihargai.

“Pembentukan organisasi yang menghimpun para pengemudi ambulance ini menjadi langkah awal yang baik dan strategis karena dengan wadah himpunan ini bisa memastikan profesi pengemudi ambulance dihargai tidak dipandang sebelah mata dan bisa berperan meningkatkan kualitas pengemudi ambulance,” kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS ini.

Sementara itu Ketua Umum PPAI Pusat, Zulhardi menyampaikan PPAI akan mengusulkan regulasi perekrutan driver ambulan. “Aturan harus dibuat dan diperjuangkan, sehingga pengembangan diri profesi driver ambulan ada payungnya, termasuk kesejahteraan para driver ambulan, karena driver ambulan adalah salah satu penunjang tim kesehatan dan rumah sakit.” jelas Zulhardi didampingi Syabedri (Dewan pengawas), Herman Dwi Ariendis (ketua DPW DKI Jakarta), Syuhandi (ketua DPW Jabar), Erwin Taufik (ketua DPW Banten), Dian Ardiansyah (Wasekum 2) dan Yusman Hakim (wakil ketua departemen pelayanan penindakan) saat audensi dengan wakil ketua MPR RI berjalan lebih dari 3 jam tersebut.

Dijelaskan Zulhardi bahwa PPAI merupakan sebuah organisasi baru yang berdiri tiga tahun lalu untuk menghimpun para pengemudi ambulance. “Selama ini belum ada organisasi yang mempersatukan para pengemudi ambulance seluruh Indonesia. Setelah tiga tahun berdiri, kini PPAI telah memiliki anggota sekitar 11.000 orang dan 28 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di Indonesia. Jumlah pengemudi ambulance di Indonesia diperkirakan mencapai 185.000 orang.” kata Zulhardi.

 

Keberadaan Ambulance Penting dan Sangat Dibutuhkan Masyarakat/foto istimewa

Zulhardi dan beberapa pengurus lainnya mengungkapkan para pengemudi ambulance menghadapi banyak persoalan, termasuk kendala di jalan. Mereka menyebutkan beberapa persoalan dan kendala terkait dengan rekrutmen pengemudi ambulance, honor atau insentif, modifikasi mobil umum atau spesifikasi untuk ambulance, registrasi untuk mobil ambulance, pengemudi ambulance yang ugal-ugalan, ambulance yang dipakai tidak semestinya, menggunakan strobo di ambulance, Polantas sering menghentikan ambulance, dan persoalan lain.

Penulis : Munanto

 

 

 

 

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.