KEISTIMEWAAN ORANG YANG BANYAK MEMBACA SHALAWAT ATAS NABI SAW.

217

Diceritakan bahwa ada seseorang pedagang yang meninggal dunia, mempunyai warisan harta dua anak lelaki dan tiga helai rambut Rasulullah Saw. Lalu dibagikanlah harta peninggalannya itu menjadi dua bagian, masing-masing menerima satu bagian kemudian tiga helai rambut Rasulullah Saw Itu di bagi satu-satu dan tinggal satu, maka saudaranya yang tua berkata,”  lebih baik kita potong menjadi dua dan kita bagi sama rata”. Jawab yang kecil,

“jangan, ini adalah rambut rasulullah Saw.”. maka yang tua berkata lagi,” jika demikian ambilah ketiga rambut ini dan serahkan seluruh hartamu kepadaku”. Jawabnya,”baiklah, ambilah hartaku”. maka dikerahkan seluruh harta baginya kepada saudaranya, dan diterimanya ketiga helai rambut Rasulullah Saw. Itu, Lalu rambut itu selalu disimpanya di sakunya dan setiap ia mengeluarkannya ia selalu membaca shalawat kepada nabi Saw. Tidak lama kemudian, saudaranya yang muda itu mendapat  berkah rizki dan  makin kaya, sementara yang tua makan habis kekayaanya yang diterima dari warisan orangtuannya.

Kemudian ketika yang muda itu sudah meninggal dunia ada seseorang shalih dari dusun itu bermimpi bertemu dengannya sedang beraada disamping Rasulullah Saw. Lalu Rasulullah Saw. Berkata kepada orang yang bermimpi. “katakanlah kepada semua orang, barang siapa yang berhajat minta sesuatu kepada Allah, maka mintalah kepada Allah didekat kuburan anaka muda itu, niscaya Allah akan menerimanya”

Demikianlah jika Allah telah menerima amal seseorang maka permintaan Allah  itu akan meluas kepada orang-orang yang berdekatan dengan orang yang telah menerimanya itu, sebagaimana jika Allah telah menerima dari orang yang mengerjakan sholat secara berjamaah maka semua orang yang ikut dlam jamaah itu pun ikut merasakannya, lantaran diterima seorang itu.

Akhirnya banyak orang  yang berdatangan ke makam pemuda itu, sehingga orang-orang yang sedang naik kendaraan pun turun lalu berjalan kaki, karena menghormati pemuda itu.( Hikayat diambil dari Kitab Irsyadul Ibad)@@

Leave A Reply

Your email address will not be published.